Masih saja
bayangan skripsi memenuhi pikiranku. Belum lagi, seminar proposal di depan
mata. Kalau dipikir-pikir, kenapa harus takut sih menghadapi skripsi?
Padahal ya,
saat ini bukan kita aja yang lagi diuji, anak-anak SD, SMP, SMA, D1, D2, D3
atau S2 juga S3 lagi menghadapi ujian
yang sama. Ujian yang harus dilewati untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Hanya saja, level kita yang berbeda-beda.
Jadi jadi
jadi, kenapa musti takut ngadepin skripsi? Toh, kalo memang sudah masanya,
semua pasti akan merasakan, dan melewatinya bukan?
Coba deh
dipikir lagi, kakak-kakak kelas yang tahun kemarin wisuda itu emangnya ga nyusun skripsi, sidang dll?
Mereka juga sama pernah ada di situasi dan kondisi yang sekarang lagi kita
alami! perbedaannya ada yang berjalan lebih cepat, ada yang sedang-sedang aja,
ada juga yang sedikit tertinggal.
Kalau mau
tepat waktu, harus rajin, banyak baca, banyak nanya, rajin ke perpus, dan
paling penting harus berani. Berani ngadepin dospem, berani ngadepin
orang-orang yang karakternya beda2, berani ngadepin temen-temen yang mungkin
jadi berubah ketika masa-masa nyusun skripsi, berani ngadepin segala
kemungkinan yang bakal terjadi nanti.
Pokoe
bayangin aja skripsi itu kaya UN deh, insyaAllah yakin, usaha dan doa smoga
Allah mudahkan tahun terakhir kuliah kita di S1 ini.. Aamiin..
********
Satu waktu,
aku bertanya pada salah seorang kakak kelas yang sudah wisuda tahun lalu,
sekaligus sudah aku anggap mentor bahasa Inggrisku hehehe
“Kak, apa tipsnya ngadepin skripsi?”
“Kalo kakak Cuma modal ini : Allah
dulu, Allah lagi, Allah terus...”
Aku mencerna
baik-baik ucapannya. Sungguh luar biasa tips yang diberikan si kakak ini. Dan
aku bertanya pada diri, bisakah aku mempraktikannya?
Sesungguhnya,
memang apa-apa yang kita hadapi adalah kehendak Allah, maka, kepada siapa lagi
kita memohon pertolongan selain kepada-Nya?
Jadi, selain
rajin, banyak baca, rajin ke perpus, dan tips-tips lain yang orang-orang
katakan, yang terpenting adalah mendekati ALLAH. Karena sekali lagi, semua
kehendak ada pada Allah..
Minggu, 15 Februari 2015
12.40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar